Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 08:38:01【Kabar Kuliner】244 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(34169)
Artikel Terkait
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
- Tradisi unik negara
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
Resep Populer
Rekomendasi

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir